EKOSISTEM
MERIANA
12.13101.1.014
PPSKM KESPRO BINAHUSADA 2013
merianaAGUS@gmail.com
PENGERTIAN EKOSISTEM
Menurut Undang-undang RI No. 23/1997 tentang pengelolaan lingkungan
hidup, maka yang dimaksud dengan ekosistem
adalah tatanan unsur lingkungan hidup yang
merupakan kesatuan utuh menyeluruh dan
saling mempengaruhi dalam bentuk
keseimbangan, stabilitas, dan produktivitaslingkungan hidup. Ekosistem
merupakan sistem bersifat dinamis yang melibatkan suatu keseimbangan dan saling
mempengaruhi antara organisme hidup,tanah/bumi, air, dan atmosfer.
Pengertian ekosistem pertama kali dikemukakan oleh seorang ahli ekologi berkebangsaan Inggris bernama A.G. Tansley pada tahun 1935, walaupun
konsep itu bukan merupakan konsep yang baru. Sebelum akhir tahun 1800-an,
pernyataan-pernyataan resmi tentang istilah dan konsep yang berkaitan dengan
ekosistem mulai terbit cukup menarik dalam literatur-literatur ekologi di Amerika,
Eropa, dan Rusia (Odum, 1993)
Pengertian lain
ekosistem adalah suatu sistem yang terbentuk oleh adanya hubungan timbal balik
antara makhluk hidup dan lingkungannya. Dalam arti lain, ekosistem adalah
kesatuan tatanan antara segenap komponen biotik maupun abiotik yang saling mempengaruhi.
Berdasarkan
pengertian tersebut, suatu ekosistem terbentuk oleh komponen hidup (biotik) dan
tidak hidup (abiotik) yang berinteraksi membentuk suatu kesatuan yang teratur.
Keteraturan tersebut terjadi karena adanya arus materi dan energi yang
terkendali oleh adanya arus transportasi dan transformasi antar komponen dalam
ekosistem. Setiap komponen memiliki fungsi (relung) tertentu. Selama setiap
komponen tetap melakukan fungsinya dan bekerjasama dengan baik, keteraturan
ekosistem akan tetap terjaga.
KOMPONEN EKOSISTEM
Berdasarkan fungsi dan aspek
penyusunannya, ekosistem
dapat dibedakan menjadi dua komponen, yaitu sebagai berikut. Lingkungan ekosistem terdiri atas dua jenis :
- Komponen Abiotik, yaitu komponen yang terdiri atas bahan-bahan tidak hidup (nonhayati), yang meliputi komponen fisik dan kimia, seperti tanah, air, matahari, udara, dan energi
- Komponen Biotik, yaitu komponen yang terdiri atas bahan-bahan yang bersifat hidup yang meliputi organisme autotrof dan heterotrof.
- Organisme Autotrof adalah semua organisme yang mampu membuat atau mensintesis makanannya sendiri, berupa bahan organik dan bahan-bahan anorganik dengan bantuan energi matahari melalui proses fotosintesis. Semua organisme yang mengandung klorofil terutama tumbuhan hijau daun disebut organisme autotrof
- Organisme Heterotrof adalah semua organisme yang tidak dapat membuat makanannya sendiri, akan tetapi memanfaatkan bahan-bahan organik dari organisme lainnya sebagai bahan makanannya
Organisme heterotrof terdiri atas tiga bagian, yaitu sebagai berikut.
- Konsumen, yaitu organisme heterotrof yang secara langsung memakan organisme lain, seperti manusia dan hewan
- Pengurai (perombak atau dekomposer), yaitu organisme heterotroph yang mendapatkan makanan berupa bahan organic dengan cara merombak sisa-sisa organisme mati atau produk dari organisme hidup, seperti bakteri dan jamur
- Detritivor, yaitu organisme heterotrof
Macam-macam Ekosistem :
Secara
garis besar ekosistem dibedakan menjadi ekosistem darat dan ekosistem perairan.
Ekosistem perairan dibedakan atas ekosistem air tawar dan ekosistem air Laut.
a.Ekosistem darat
Ekosistem
darat ialah ekosistem yang lingkungan fisiknya berupa daratan. Berdasarkan
letak geografisnya (garis lintangnya), ekosistem darat dibedakan menjadi
beberapa bioma, yaitu sebagai berikut.
- Bioma gurun
Beberapa Bioma gurun terdapat di daerah tropika (sepanjang garis balik) yang berbatasan dengan padang rumput.
Ciri-ciri bioma gurun adalah gersang dan
curah hujan rendah (25 cm/tahun). Suhu slang hari tinggi (bisa mendapai 45°C)
sehingga penguapan juga tinggi, sedangkan malam hari suhu sangat rendah (bisa
mencapai 0°C). Perbedaan suhu antara siang dan malam sangat besar. Tumbuhan
semusim yang terdapat di gurun berukuran kecil. Selain itu, di gurun dijumpai
pula tumbuhan menahun berdaun seperti duri contohnya kaktus, atau tak berdaun
dan memiliki akar panjang serta mempunyai jaringan untuk menyimpan air. Hewan
yang hidup di gurun antara lain rodentia, ular, kadal, katak, dan kalajengking.
- Bioma padang rumput
Bioma ini terdapat di daerah yang terbentang dari daerah tropik ke subtropik. Ciri-cirinya adalah curah hujan kurang lebih 25-30 cm per tahun dan hujan turun tidak teratur. Porositas (peresapan air) tinggi dan drainase (aliran air) cepat. Tumbuhan yang ada terdiri atas tumbuhan terna (herbs) dan rumput yang keduanya tergantung pada kelembapan. Hewannya antara lain: bison, zebra, singa, anjing liar, serigala, gajah, jerapah, kangguru, serangga, tikus dan ular
- Bioma Hutan Basah
Bioma
Hutan Basah terdapat di daerah tropika dan subtropik. Ciri-cirinya adalah, curah
hujan 200-225 cm per tahun. Species pepohonan relatif banyak, jenisnya berbeda
antara satu dengan yang lainnya tergantung letak geografisnya. Tinggi pohon
utama antara 20-40 m, cabang-cabang pohon tinngi dan berdaun lebat hingga
membentuk tudung (kanopi). Dalam hutan basah terjadi perubahan iklim mikro
(iklim yang langsung terdapat di sekitar organisme). Daerah tudung cukup
mendapat sinar matahari. Variasi suhu dan kelembapan tinggi/besar; suhu
sepanjang hari sekitar 25°C. Dalam hutan basah tropika sering terdapat tumbuhan
khas, yaitu liana (rotan), kaktus, dan anggrek sebagai epifit. Hewannya antara
lain, kera, burung, badak, babi hutan, harimau, dan burung hantu.
- Bioma hutan gugur
Bioma hutan gugur terdapat di daerah
beriklim sedang, Ciri-cirinya adalah curah hujan merata sepanjang tahun.
Terdapat di daerah yang mengalami empat musim (dingin, semi, panas, dan gugur).
Jenis pohon sedikit (10 s/d 20) dan tidak terlalu rapat. Hewannya antara lain
rusa, beruang, rubah, bajing, burung pelatuk, dan rakoon (sebangsa luwak).
- Bioma taiga
Bioma taiga terdapat di belahan bumi
sebelah utara dan di pegunungan daerah tropik. Ciri-cirinya adalah suhu di
musim dingin rendah. Biasanya taiga merupakan hutan yang tersusun atas satu
spesies seperti konifer, pinus, dap sejenisnya. Semak dan tumbuhan basah
sedikit sekali. Hewannya antara lain moose, beruang hitam, ajag, dan
burung-burung yang bermigrasi ke selatan pada musim gugur.
- Bioma tundra
Bioma
tundra terdapat di belahan bumi sebelah utara di dalam lingkaran kutub utara
dan terdapat di puncak-puncak gunung tinggi. Pertumbuhan tanaman di daerah ini
hanya 60 hari. Contoh tumbuhan yang dominan adalah Sphagnum, liken, tumbuhan
biji semusim, tumbuhan kayu yang pendek, dan rumput. Pada umumnya, tumbuhannya
mampu beradaptasi dengan keadaan yang dingin. Hewan yang hidup di daerah ini
ada yang menetap dan ada yang datang pada musim panas, semuanya berdarah panas.
Hewan yang menetap memiliki rambut atau bulu yang tebal, contohnya muscox, rusa
kutub, beruang kutub, dan insekta terutama nyamuk dan lalat hitam.
b. Ekosistem Air Tawar
Ciri-ciri ekosistem air tawar antara lain variasi suhu tidak menyolok, penetrasi cahaya kurang, dan terpengaruh oleh iklim dan cuaca. Macam tumbuhan yang terbanyak adalah jenis ganggang, sedangkan lainnya tumbuhan biji. Hampir semua filum hewan terdapat dalam air tawar. Organisme yang hidup di air tawar pada umumnya telah beradaptasi.
Adaptasi organisme air tawar adalah sebagai berikut.
·
Adaptasi
tumbuhan
Tumbuhan yang hidup di air tawar biasanya bersel satu dan dinding selnya kuat seperti beberapa alga biru dan alga hijau. Air masuk ke dalam sel hingga maksimum dan akan berhenti sendiri. Tumbuhan tingkat tinggi, seperti teratai (Nymphaea gigantea), mempunyai akar jangkar (akar sulur). Hewan dan tumbuhan rendah yang hidup di habitat air, tekanan osmosisnya sama dengan tekanan osmosis lingkungan atau isotonis.
·
Adaptasi
hewan
Ekosistem air tawar dihuni oleh nekton.
Nekton merupakan hewan yang bergerak aktif dengan menggunakan otot yang kuat.
Hewan tingkat tinggi yang hidup di ekosistem air tawar, misalnya ikan, dalam
mengatasi perbedaan tekanan osmosis melakukan osmoregulasi untuk memelihara
keseimbangan air dalam tubuhnya melalui sistem ekskresi, insang, dan
pencernaan. Habitat air tawar merupakan perantara habitat laut dan habitat
darat.
Penggolongan
organisme dalam air dapat berdasarkan aliran energi dan kebiasaan hidup.
A. Berdasarkan aliran energi, organisme dibagi
menjadi autotrof (tumbuhan), dan fagotrof (makrokonsumen), yaitu karnivora
predator, parasit, dan saprotrof atau organisme yang hidup pada substrat
sisa-sisa organisme.
B. Berdasarkan kebiasaan hidup, organisme
dibedakan sebagai berikut.
1) Plankton; terdiri alas fitoplankton dan
zooplankton; biasanya melayang-layang (bergerak pasif) mengikuti gerak aliran
air.
2) Nekton; hewan yang aktif berenang dalam
air, misalnya ikan.
3) Neuston; organisme yang mengapung atau
berenang di permukaan air atau bertempat pada permukaan air, misalnya serangga
air.
4) Perifiton; merupakan tumbuhan atau hewan
yang melekat/bergantung pada tumbuhan atau benda lain, misalnya keong.
5) Bentos; hewan dan tumbuhan yang hidup di dasar
atau hidup pada endapan. Bentos dapat sessil (melekat) atau bergerak bebas,misalnya
cacing dan remis.
Ekosistem
air tawar digolongkan menjadi air tenang dan air mengalir. Termasuk ekosistem
air tenang adalah danau dan rawa, termasuk ekosistem air mengalir adalah sungai.
1.
DANAU
Danau merupakan suatu badan air yang menggenang dan
luasnya mulai dari beberapa meter persegi hingga ratusan meter persegi. Di
danau terdapat pembagian daerah berdasarkan penetrasi cahaya matahari. Daerah
yang dapat ditembus cahaya matahari sehingga terjadi fotosintesis disebut
daerah fotik. Daerah yang tidak tertembus cahaya matahari disebut daerah
afotik. Di danau juga terdapat daerah perubahan temperatur yang drastis atau
termoklin. Termoklin memisahkan daerah yang hangat di atas dengan daerah dingin
di dasar.
2. SUNGAI
Sungai
adalah suatu badan air yang mengalir ke satu arah. Air sungai dingin dan jernih
serta mengandung sedikit sedimen dan makanan. Aliran air dan gelombang secara
konstan memberikan oksigen pada air.
Macam-macam ekosistem menurut proses
terbentuknya yaitu '''ekosistem alami''' dan '''ekosistem buatan'''.
===Ekosistem
alami===
'''Ekosistem alami''' adalah ekosistem yang terbentuk
secara alami tanpa adanya campur tangan manusia. Ekosistem alami dibedakan
menjadi 2, yaitu ekosistem darat dan ekosistem perairan. Contoh ekosistem darat
adalah ekosistem hutan. Contoh ekosistem perairan adalah ekosistem danau,
ekosistem rawa dan lain sebagainya
===Ekosistem
buatan===
'''Ekosistem buatan''' adalah ekosistem yang sengaja
dibuat oleh manusia. Contoh ekosistem buatan adalah ekosistem kolam, ekosistem
akuarium, ekosistem kebun, ekosistem sawah, dan lain sebagainya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar